Bekasi – Cara Mandi Wajib Laki-laki yang Benar, Apa kabar nih? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, ya! Kali ini, kita akan membahas tentang cara mandi wajib laki-laki yang benar sesuai ajaran Islam beserta do’anya. Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin tahu lebih lanjut, yuk langsung simak pembahasan di bawah ini!
Mandi wajib atau sering disebut juga dengan ghusl merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim setelah mengalami beberapa kondisi tertentu, seperti akhir haid, nifas, atau setelah berhubungan intim. Mandi wajib bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar dan menjaga kebersihan lahir batin. Oleh karena itu, mandi wajib harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
Cara Mandi Wajib Laki-laki yang Benar Sesuai Ajaran Islam
Langkah-langkah Mandi Wajib
Berikut ini adalah langkah-langkah mandi wajib yang benar sesuai ajaran Islam:
- Niat
Niatkan di dalam hati untuk mandi wajib dengan mengucapkan, “Niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dan mensucikan diri karena Allah.” - Membaca Basmalah
Ucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” sebelum memulai mandi wajib. - Mencuci kedua tangan hingga bersih
Basuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali. - Membersihkan alat kelamin dan area sekitarnya
Basuh area alat kelamin dan sekitarnya hingga bersih. - Berwudhu
Lakukan wudhu seperti biasa, namun cukup satu kali bilasan untuk setiap anggota wudhu. - Mengguyur kepala hingga leher
Guyur air ke kepala hingga leher sebanyak tiga kali dengan mengusap rambut dan kulit kepala secara merata. - Mengguyur badan sebelah kanan
Guyur air ke seluruh bagian badan sebelah kanan dari atas hingga bawah sebanyak tiga kali. - Mengguyur badan sebelah kiri
Guyur air ke seluruh bagian badan sebelah kiri dari atas hingga bawah sebanyak tiga kali. - Mengusap seluruh tubuh
Usapkan tangan ke seluruh tubuh untuk memastikan air telah merata di seluruh badan. - Menggoyangkan kaki
Goyangkan kaki agar air yang menempel di kaki bisa mengalir dan membersihkan kaki secara maksimal.
Do’a yang Dibaca saat Mandi Wajib
“Bismillahirrahmanirrahim, Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena kewajiban kepada Allah Ta’ala.”
Doa ketika melepas pakaian
Ketika akan melepas pakaian sebelum mandi wajib, disunnahkan untuk membaca doa “Bismillahilladzi la ilaha illa huwa” yang artinya “Dengan menyebut nama Allah, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Dia”.
Doa ketika membasuh wajah
Ketika membasuh wajah, dianjurkan untuk membaca doa “Allahumma bershil wajhi binnuuril wajhikalladzi anzalta bihi suratul an’ama wa j’al hu hadzaa wajhi yaaumal qiyaamati noran wasyafaa’atan lil ummah” yang artinya “Ya Allah, bersihkanlah wajahku dengan cahaya wajah-Mu yang Engkau turunkan dalam surah al-An’am dan jadikanlah wajahku sebagai cahaya dan syafaat di hari kiamat untuk umat-Mu.”
Doa ketika membasuh tangan kanan dan kiri
Ketika membasuh tangan kanan dan kiri, dianjurkan untuk membaca doa “Allahumma a’therni biha ‘indaka kama at-hartanii mina al-thunuubi wal khataya” yang artinya “Ya Allah, buatlah tanganku ini bersih dari dosa dan kesalahan seperti Engkau membersihkan pakaian dari kotoran.”
Doa ketika mengusap kepala
Ketika mengusap kepala, dianjurkan untuk membaca doa “Allahumma ighsil ro’sha binnuuril wahjikalladzi anzalta bihi suratul bakarah wa an-taj’alahu lii min karamatika yaaumal qiyaamah” yang artinya “Ya Allah, bersihkanlah kepalaku dengan cahaya wajah-Mu yang Engkau turunkan dalam surah al-Baqarah dan jadikanlah sebagai kehormatan di hari kiamat dari-Mu.”
Kelebihan dan Kekurangan Mandi Wajib
Kelebihan:
- Membersihkan diri dari hadas besar dan menjaga kebersihan lahir batin.
- Meningkatkan kesehatan tubuh, karena air membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada kulit.
- Mendapatkan pahala, karena mandi wajib merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam.
Kekurangan:
- Memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mandi biasa.
- Menggunakan lebih banyak air.
FAQ
- Q1: Apakah mandi wajib harus dilakukan setiap kali berhubungan intim?
- A1: Ya, mandi wajib harus dilakukan setiap kali berhubungan intim untuk membersihkan diri dari hadas besar.
- Q2: Bagaimana jika tidak ada air yang cukup untuk mandi wajib?
- A2: Jika tidak ada air yang cukup atau tidak ada air sama sekali, maka lakukanlah tayammum sebagai pengganti mandi wajib.
- Q3: Apakah ada perbedaan cara mandi wajib antara laki-laki dan perempuan?
- A3: Secara umum, cara mandi wajib antara laki-laki dan perempuan sama, hanya saja perempuan harus memperhatikan cara membersihkan rambut dan bagian dalam kemaluan.
- Q4: Apakah mandi wajib harus dilakukan dengan segera setelah berhubungan intim?
- A4: Sebaiknya mandi wajib dilakukan secepatnya setelah berhubungan intim, namun jika ada kebutuhan yang mendesak, bisa ditunda sejenak dengan tetap menjaga kebersihan dan kesucian.
Kesimpulan
Mandi wajib merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim laki-laki setelah mengalami hadas besar. Dalam melaksanakannya, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang benar sesuai ajaran islam.